Wednesday, November 18, 2009
..strategi mengkonsumsi makanan sehat..
Untuk mengonsumsi makanan sehat, dibutuhkan sedikit kecermatan. Namun, sebelum Anda pusing memikirkan strateginya, anjuran dari Walter C Willet, MD, pengarang buku Eat, Drink and Be Healthy: The Harvard Medical School Guide to Healthy Living, tak ada salahnya jika hal-hal berikut ini dijadikan pegangan.
1. Daripada menggunakan mentega, lebih baik memakai minyak zaitun ataupun canola untuk menggoreng. Minyak zaitun dan minyak canola mengandung asam lemak tak jenuh tunggal dan ganda yang dapat menurunkan kolesterol jahat.
2. Ganti daging merah dengan ikan, ayam, ataupun kacang-kacangan bila Anda ingin mendapatkan protein. Namun, jika Anda sangat ingin makan daging, pilihlah daging merah tanpa lemak.
3. Bila Anda senang mengonsumsi camilan, cobalah untuk memilih camilan yang terbuat dari gandum ataupun jagung, dan bukan yang terbuat dari tepung terigu.
4. Jika ingin membuat saus untuk puding, misalnya, maka cobalah untuk mengganti susu penuh lemak dengan susu rendah lemak. Hasilnya pun tetap sama lezatnya. Atau Anda bisa menggantinya dengan yoghurt tanpa rasa yang juga rendah kalori.
5. Hindari membeli atau mengonsumsi makanan dalam kemasan. Biasanya makanan tersebut mengandung minyak hidrogenase atau biasa dikenal dengan sebutan lemak trans, yang tentu saja tidak baik bagi kesehatan.
6. Kalau sebelumnya Anda kerap membubuhkan keju yang kaya lemak untuk pizza ataupun salad, cobalah beralih ke keju parmesan, blue cheese, feta, ataupun keju cheddar yang rendah lemak.
7. Jangan hilangkan selai kacang dalam makanan Anda. Selai kacang ternyata mengandung lemak yang cukup menyehatkan. Namun, Anda harus memastikan bahwa selai yang Anda beli benar-benar alami.
8. Tambahkan sayuran hijau saat membuat salad.
9. Lebih baik mengonsumsi gandum ataupun bulgur daripada nasi putih ataupun kentang.
10. Makanlah kacang! Sedikit bertentangan dengan anggapan umum, kacang bukanlah makanan sembarangan. Justru sebaliknya, kacang merupakan sumber protein terbaik. Orang yang mengonsumsi kacang secara teratur lebih sedikit yang meninggal akibat penyakit jantung daripada yang jarang mengonsumsinya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment