Thursday, November 12, 2009

..bos galak bikin karyawan sakit-sakitan..


Perilaku para atasan ternyata punya pengaruh besar pada kesehatan anak buahnya. Atasan yang otoriter, misalnya, diduga bisa membuat bawahannya berisiko sakit jantung, selain tentu saja stres. Kaitan antara kesehatan dan gaya manajemen atasan tersebut terlihat dari hasil survei terhadap lebih dari 1.000 karyawan di Eropa. Meski tidak secara langsung menyebabkan penyakit, survei ini menyebutkan apa yang terjadi di kantor bisa terus terbawa sampai luar kantor. "Hasil survei ini dengan jelas menunjukkan hubungan antara gaya manajemen atasan dengan tingkat stres dan kesehatan karyawan," kata Anna Nyberg, peneliti dari Karlinska Institute, Swedia, yang melakukan polling terhadap lebih dari 20.000 karyawan di Swedia, Finlandia, Jerman, Polandia, dan Italia. Ia menemukan bahwa para pekerja pria di Stockholm, Swedia, yang memiliki bos galak berisiko 25 persen lebih tinggi terkena serangan jantung dalam kurun waktu 10 tahun setelah survei. Risiko ini jauh lebih besar dibanding pada karyawan yang memiliki atasan yang baik dan disukai. Selain itu, pekerja yang merasa tidak puas dengan gaya manajemen atasannya diketahui lebih sering absen karena sakit. "Jumlah absensi karena sakit para karyawan yang menjadi responden kami ada kaitannya dengan sikap para atasan," kata Anna. Ia menambahkan, karyawan yang absen karena sakit itu diindikasikan karena stres atau kelelahan akibat kerja yang berdampak pada fisiknya. Dalam laporannya, Anna menyebutkan bahwa perilaku atasan bukan faktor utama kesehatan para bawahan. Namun, kaitan antara gaya manajamen bos dan kesehatan karyawan cukup jelas terlihat dari survei ini. Dr Redford Williams, Direktur Behavioral Medicine Research Centre dari Duke University, AS, mengatakan, kehidupan kantor memang rawan stres. Selain dari sisi tanggung jawab pekerjaan dan gaji, hubungan yang kaku antara atasan dan bawahan, serta jenjang karier yang tidak jelas, sering menyebabkan karyawan stres. "Hormon stres yang dilepaskan tubuh bisa meningkatkan tekanan darah, kadar glukosa, bahkan bisa membuat sel-sel darah lebih kental dan berdampak pada penyumbatan pembuluh darah yang bisa menyebabkan serangan jantung atau stroke," kata Williams. Secara umum ia mengatakan bahwa gaya kepemimpinan seorang atasan memang berpengaruh besar pada kesehatan karyawan. Namun, pada setiap orang dampaknya mungkin berbeda-beda tergantung pada karateristik tiap individu. Misalnya saja pada orang yang termasuk kategori rawan stres, mungkin kesehatannya akan langsung terpengaruh.

1 comment:

  1. Thanks infonya. Nah kalo yang ini, saya nemuin artikel menarik nih tentang ciri-ciri kalo kamu punya bos yang hebat di tempat kerja. Cek di sini yak: Tanda-tanda kamu punya atasan hebat di kantor

    ReplyDelete