Saturday, December 20, 2008

..kenapa harus merry cannavaro????..

bukan bermaksud menghilangkan identitas asli diri me, ketika nama merry rizky amelia berganti menjadi merry cannvaro di beberapa situs pertemanan. tapi memang karena nama itu yang dikenal oleh temen-temen me. buktinya kemaren waktu me kirim comment ke temen me di fs, dia tanya merry yang mana ya?merry cannavaro ya??? ^^'
fabio cannavaro..
sosok itu pertama kali me kenal saat me kelas 2 smp. ketika pertama kali ngeliat dia main, rasanya langsung cppp ama ni orang. saat semua orang mengidolakan striker tapi me malah suka bek. buat me dia lebih hebat dari striker manapun, karena dialah yang berhadapan dengan striker..
ga salah me milih dia, kalo ga percaya liat aja kehebatannya bahkan sampai saat ini. anaknya abang canna ada 3 tapi istrinya harus 1 aja ya abang canna..
semoga tahun ini bisa sukses bawa madrid juara yuach..
kita kembali lagi ke mengapa harus merry cannavaro, mmmm...coba deh baca dengan seksama, nama itu keren juga kan???ya kan???iya dong...
kemaren liat abang canna di facebook, wuiiiiih makin ganteng aja..
tapi sekarang karena uda kerja me jarang liat dia main, cuma beberapa kali aja selama beberapa bulan ini :(
mm..tapi biar gitu me akan tetap setia nonton abang canna setiap me punya waktu (maaf ya abang canna.... )
nanti disambung lagi yuach ceritanya soalnya uda mau pergi ni..
see ya..
-fabio cannavaro-

..mimi kamu harus nemenin aku nonton pocoyo..



mimi, ini namanya pocoyo. kamu harus nemenin ani nonton dia ya...

semakin hari, keponakan me makin pinter..

firda qurottuaini, sebuah nama yang indah..

sang pelipur lara buat me..

tetaplah tersenyum..

tetaplah ceria..

karena mimi akan selalu ada disamping mu..

terimakasih untuk cinta ini..

terimkasih untuk sayang ini..

mimi dan ani..

Monday, December 08, 2008

..dan biarkan semua seperti seharusnya..

rumah itu terasa lebih kecil dari rumah yang sebelumnya, yang pertama kali menyapa wajahku hanya hawa panas dan bau lembab karena rumah itu sudah lama tak berpenghuni. kepindahan kali ini harus diiringi dengan tetes keringat dan juga tetes air mata, entahlah mungkin karena hanya mama, aku dan dedek yang satu kata mengenai kepindahan ini. mau ga mau, setuju ataw ga setuju aku harus jadi yang mau dan setuju. seminggu sebelum pindah, hanya doa diiringi dengan air mata yang jadi teman ku tiap malam, hanya itu yang bisa kulakukan, mengadu dan berbicara terhadap DIA Sang Maha Mengetahui segalanya. hanya kata-kata "Allah tidak akan memberikan cobaan yang tak mampu dipikul oleh hamba-NYA". daaaan keajaiban atas doa itu terwujud, hari jum'at pagi semua sudah di packing dan sudah siap. siang itu dengan membawa sapu dan kain pel, ku bersihkan rumah yang terasa kecil itu. setelah semua bersih, ku temani mama makan, sambil meneteskan air mata aku hanya berkata "mama, jangan sedih ada adek disini".tadinya aku ga mau mengubungi dia, namun semua terpaksa kulakukan. dengan derai air mata kukirim sebuah pesan, hanya dia jalan terakhir saat itu. tak lama berselang ada sebuah balasan pesan yang kuterima, senyuman menghiasi wajahku. keesokan harinya rasanya segala beban di pundakku sudah hilang. terimakasih untukmu disana, tanpa mu entahlah, mungkin semuanya tak akan berjalan seperti dengan apa yang kuharapkan..
keesokan harinya mobil truk besar dengan beberapa orang sudah tiba, ketika jam menunjukkan pukul 12 tepat semua barang sudah masuk ke dalam truk itu. masih dengan mata yang kemerahan, aku berkata hati-hati di jalan ya ma.
setelah itu, hanya tinggal aku dan beberapa barang kecil yang akan diangkut oleh motor, entah kenapa rasanya sangat berat semua ini bila harus selalu diiringi dengan sesal dan air mata.
kubersihkan rumah yang besar itu, kusapu semua lantai dan dindingnya karena aku tidak ingin meninggalkan debu disudut rumah itu. setelah bersih, saatnya untuk mengepel dan memberikah aroma wangi pada rumah itu agar si empunya tak merasa kecewa dengan kami. setelah semuanya bersih dan tidak ada lagi barang yang tersisa, ku kunci rumah itu dari luar dan tibalah saatnya berpamitan dengan semua orang.
rumah yang kecil itu rasanya sekarang lebih penuh dengan tawa kami, dibandingkan saat kami tinggal di rumah besar itu.
dulu setiap malam, walau serumah belum tentu aku melihat wajah mama, namun sekarang setiap malam pasti kulihat wajah mama..
mama..jangan sedih ada adek disini
mama..adek pasti akan ada disamping mama walau semua pergi
mama..doakan adek agar kuat
mama..adek sayang mama..cuma mama yang adek punya..
semangat..
senyum..

hingga kemarin walau sebenernya sulit bagi dia, namun masih saja kebahagiaan yang dia berikan untukku..
andai saja, andai saja semua tidak terlambat tapi takdir sudah berkata lain untuk kita..

itulah yang harus dilakukan oleh seorang dewasa jika menghadapi masalah
semakin banyak masalah, terasa semakin dewasa rasanya pemikiran ku..
dulu ketika kecil, saat kita menangis pasti akan menangis dihadapan semua orang agar semua orang tahu betapa sedih dan kecewanya kita..
namun saat ini setelah dewasa, saat kita menangis pasti akan menangis sendirian tidak dihadapan semua orang dan tidak ingin orang lain tahu betapa sedih dan kecewanya kita saat itu..
inilah hidup semua harus berjalan, jangan terhenti hanya karena sebuah rintangan yang memang sudah tertulis untuk kita, bahkan sudah tertulis sebelum kita dilahirkan..
yakinlah merry, ALLAH tidak akan pernah membiarkan hamba-NYA menangis. hanya bagi orang yang DIA sayangi, yang DIA ingin agar segala dosanya dapat terhapus dengan derita dan air mata. karena mungkin segala dosa ku tidak akan mampu ku hapus hanya dengan ibadah ku.
terima kasih YA ALLAH..
merry..jadilah manusia yang mampu mengambil hikmah dibalik derita. karena mengeluh bukanlah jalan yang mampu menghantarkan dirimu menjadi manusia yang lebih baik..
karena dunia ini bukanlah surga, dimana kesenangannya hanyalah sementara..
karena dunia ini bukanlah neraka, dimana kekejamannya hanyalah sementara..
karena kelak ada dunia yang akan menjadi tempat yang kekal untukmu..
jadikanlah itu tujuanmu..