Saturday, November 01, 2008

..kemarin = sejarah, besok = misteri, hari ini = 'gift' itulah mengapa ia disebut present (hadiah)..


ketika beranjak menjadi dewasa banyak hal-hal yang mencengangkan yang harus kita hadapi dengan kedewasaan
semua tidak sama ketika waktu kita belum menjadi seorang yang dewasa
hanya untuk mencari seorang teman saja -hanya teman- terkadang sangat sulit
karena ketika kita salah berucap maka akan ada pengartian yang salah dari lawan bicara
pernahkah kita terpikirkan kembali bagaimana kita mencari seorang teman ketika kita kecil
bertemu dengan anak kecil lain -lawan jenis- tentu kita tidak akan mempertanyakan apa maksud gadis kecil ini mendikati saya? yang ada kala itu hanyalah pemikiran betapa senangnya bisa bermain dengan teman baru
akan tetapi beda halnya ketika menjadi dewasa ketika kita, ketika ada seorang gadis yang hanya ingin bermain seperti halnya ketika waktu ia kecil dulu, maka akan banyak pertanyaan dari lawan jenisnya : apa maksudnya? apa tujuannya? dan berbagai macam pemikiran-pemikiran lainnya..
menyebalkan rasanya jadi orang dituduh oleh orang lain, kenapa sebuah hubungan harus dipertanyakan statusnya?tujuannya?dan maksudnya?tidak bisakah kita hanya menjadi teman ataupun seorang teman tanpa prasangka apapun??
ternyata ga mudah mencari teman sekarang..
setiap orang memang punya hak untuk menentukan apa yang mereka mau
tapi ketika menjadi seorang yang dewasa berapa banyak orang sudah mengorbankan : kepolosannya, kejujurannya, kebaikkannya, riangnya, tawanya, pola pikir anak kecil.
mari kita lihat , anak kecil selalu tanpa beban mereka mempunyai pola pikir yang sangat sederhana. mereka jujur, mengatakan apa yang sebenarnya ada dalam hati dan fikiran mereka
andai...
andai..
andai saja semua orang tidak melupakan bagaimana ia ketika kecil, mungkin kekecewaan karena manusia akan hilang
ketika dewasa orang akan berbuat dengan berbagai pertimbangan dan aturan yang sangat mungkin merugikan orang lain bahkan diri sendiri
ketika menghadapi suatu masalah sebagai orang dewasa kita tidak bisa hanya menangis dan menangis, namun harus dihadapi dengan 'kedewasaan -itulah yang mereka katakan-' tegar, tenang dan harus menjaga sikap
kita pastik tidak akan pernah lagi menjadi dewasa
namun alangkah baiknya apabila kita masih memiliki rasa seperti waktu kita kecil dulu
tidak semua sifat dan tingkah anak kecil harus dihilangkan ketika kita menjadi seorang yang dewasa
ketika dewasa kita harus menjawab, menyelesaikan dan mengerti atas suatu masalah itu seorang diri
ketika salah langkah atau bahkan langkah kita benar pasti akan selalu ada yang menyalakan kita
namun yakinlah masih banyak manusia yang mempunyai kebaikan seperti hal nya hati seorang anak kecil -ketika seorang teman yang baru ia kenal menangis maka ia akan berusaha untuk menghentikan tangisnya-
tapi di luar sana ada lebih banyak manusia-manusia yang selalu memberikan beban pada pikirannya dan mempertanyakan mengenai kebaikan orang lain..
inilah dunia orang dewasa..
inilah yang membuat orang banyak kecewa..
inilah sisi gelap dari anak cucu adam..
prasangka..
prasangka..
prasangka..
kadang menjadi orang dewasa dan menghadapi orang dewasa menjadi hal yang memuakkan -semua penuh dengan kebohongan, kepalsuan, dan kejahatan-
namun dewasa adalah suatu proses untuk mengerti dan memahami bahwa kita harus tetap menjaga hati nurani, kebaikan, dan keikhlasan yang ada di hati kita dan tidak mengorbankannya

terima kasih untuk pelajaran hidup ini..
semua yang terjadi pasti akan ada hikmah..

Allah Maha Adil..
yakinlah..

semangat me...
big girls don't cry ^_^





No comments:

Post a Comment